RUANG INDONESIA, KOTA BEKASI – Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat mengklaim akan menekan angka pengangguran dengan membuka program pelatihan khusus bagi 500 calon tenaga kerja yang akan dipersiapkan masuk ke industri.
Program ini digelar melalui kerja sama dengan dua perusahaan besar asal Jepang yang fokus pada bidang otomasi dan teknologi tinggi.
Ketua FKLPID Jawa Barat, Benny Tunggul, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang khusus dengan metode praktik langsung di lingkungan industri.
Benny menyatakan bahwa para peserta akan menjalani pelatihan intensif selama dua hingga tiga bulan sebelum akhirnya direkrut secara langsung oleh perusahaan mitra.
“Jadi hari ini adalah launching. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa FKLPID bersama Disnaker Jabar memulai program pelatihan bagi mahasiswa dan alumni di tujuh kabupaten/kota, agar mereka siap menjadi wirausaha sebelum lulus kuliah,” ” ungkap Benny dalam acara peluncuran program di BLK Bekasi Jaya, Kamis (20/3/2025).
Pelatihan tersebut menjadi bagian dari program besar FKLPID bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat dalam rangka mencetak 10 ribu wirausaha baru sekaligus menyiapkan tenaga kerja kompeten bagi sektor industri.
Selain melatih 500 calon tenaga kerja untuk industri Jepang, FKLPID Jabar juga sudah melatih lebih dari 2.100 UMKM dengan dampak penyerapan tenaga kerja mencapai 5.300 orang.
“Upaya ini tak hanya soal menciptakan wirausaha, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja, berkualitas, dan memiliki daya saing internasional,” tambah Benny. (Rck)












